Ciri Khusus Hewan

 

CIRI KHUSUS HEWAN

Hewan yang ada di sekitar kita beraneka ragam. Keanekaragaman hewan meliputi bentuk tubuh, jenis makanan, dan lingkungan tempat tinggalnya. 

1. Kaki pelekat pada cecak



Pernahkah kalian melihat cecak dan tokek? Coba kalian perhatikan atap rumah atau tembok pada malam hari. Kalian akan melihat beberapa cecak merayap di dinding. Mengapa cecak itu tidak jatuh saat merayap? Cecak memiliki telapak kaki pelekat.

Begitu pula dengan tokek. Telapak kaki memiliki bantalan pelekat yang berfungsi menggenggam permukaan benda ketika memanjat. Sisik di bagian telapak kaki membentuk bantalan lebar yang dilengkapi dengan rambut-rambut halus. Telapak kaki tersebut memiliki daya isap yang kuat sehingga cecak dapat menempel di permukaan dinding. 

Cecak mampu memanjat permukaan yang tegak lurus, seperti dinding dan langit-langit rumah dengan kaki pelekatnya. Cecak mengangkat jari-jari kakinya dari arah depan untuk melepaskan telapak kakinya. Nah, sekarang kalian mengetahui mengapa cecak tidak jatuh saat merayap di dinding. Namun, apakah cecak juga dapat merayap pada gelas atau kaca yang licin?

2. Kemampuan ekolokasi pada kelelawar



Kelelawar aktif di malam hari. Matanya sangat kecil dan tidak berkembang dengan baik. Namun, kelelawar memiliki telinga yang sangat sensitif dan berukuran cukup besar dibandingkandengan ukuran kepalanya. Satu hal yang sangat unik dari telinga kelelawar yakni kemampuannya menerima getaran gema atau disebut juga kemampuan ekolokasi. Tahukah kalian, bagaimana cara kelelawar melakukan ekolokasi?

Telinga kelelawar mampu menerima getaran ultrasonik dengan frekuensi lebih dari 20.000 Hz yang dikeluarkan dari pangkal tenggorokannya. Apabila getaran ultrasonik ini menyentuh suatu benda, gema yang ditimbulkan akan diterima oleh telinganya. Gema ini memberikan informasi tentang benda yang ada di hadapannya. Itulah sebabnya kelelawar dapat terbang mencari makan di malam hari tanpa menabrak benda di hadapannya.

3. Kaki berselaput pada bebek



Bebek ialah salah satu jenis unggas yang bermanfaat bagi manusia. Bebek hidup di tanah yang berlumpur. Selain itu, bebek juga mencari makan dengan berenang di air tawar. Tahukah kalian, mengapa kaki bebek berselaput? 

Kaki bebek yang berselaput berfungsi menapak di tanah berlumpur agar kakinya tidak tenggelam. Selain itu, kakinya yang berselaput digunakan untuk mendayung sehingga bebek mampu berenang di air.

4. Punuk pada unta



Unta ialah hewan yang hidup di padang pasir. Tinggi badan unta dapat mencapai 3 m. Telinganya kecil, tetapi matanya memiliki bulu mata yang panjang. Ketika terjadi badai pasir, unta berlutut di atas bantalan lutut yang tebal, merapatkan telinganya, menutup mata, dan mengatupkan mulut rapat-rapat. Hal ini dilakukan agar unta tidak terlalu banyak menghirup pasir.

Sejak dulu, unta digunakan untuk membawa orang menyeberangi padang pasir. Unta dapat berjalan jauh tanpa makan dan minum. Unta memiliki punuk berisi lemak di punggung. Punuk merupakan daging yang tumbuh di bagian tengkuk. Punuk tersebut juga digunakan sebagai cadangan cairan. Saat berada di tempat dengan makanan berlimpah, unta mengisi perutnya yang besar dengan rumput dan air.

5. Lidah panjang dan kemampuan mimikri pada bunglon



Bunglon ialah kadal yang punya kemampuan mengubah warna kulitnya. Bunglon biasa hidup di pepohonan. Makanan bunglon berupa serangga. Bunglon bertengger diam di dahan pohon menunggu serangga untuk dimangsa. Ekornya yang kuat melingkar di dahan pohon.

Pada kondisi tertentu, bunglon dapat mengubah warna kulitnya menjadi hijau, kuning, cokelat, atau bintik-bintik. Perubahan warna sesuai dengan kondisi lingkungannya ini disebut mimikri. Di bawah kulit bunglon terdapat sel-sel yang dapat berubah warna sesuai dengan sekelilingnya sehingga bunglon sulit terlihat. Bunglon mengubah warna kulitnya ketika marah, takut, dan terjadi perubahan suhu serta cahaya. Selain itu, mimikri berhubungan dengan kemenangan atau kekalahan dalam persaingan antarbunglon. Dengan kemampuan tersebut, bunglon mampu menghindari pemangsa dan mengelabui mangsanya.

6. Penglihatan dan pendengaran tajam pada burung hantu



Burung hantu ialah pemangsa yang berburu pada malam hari. Burung hantu memiliki pendengaran dan penglihatan yang tajam. Mata burung hantu besar dan berada di depan muka. Pupil matanya dapat menyerap seluruh cahaya di malam hari. 

Burung hantu dapat melihat ke segala arah dengan jelas. Penglihatan matanya yang tajam sangat berguna untuk menangkap mangsa pada malam hari. Burung hantu memiliki bulu yang menjulang ke atas di bagian kepala yang menyerupai daun telinga. Bagian ini berguna untuk mengarahkan suara masuk ke telinganya.

Burung hantu dapat mengeluarkan suara yang dapat membuat binatang lain takut dan akan membuat gerakan. Pada saat itulah, burung hantu secara diam-diam dapat dengan mudah menangkap mangsa dengan pendengarannya yang tajam. Burung hantu memiliki bulu-bulu yang halus di sekujur tubuhnya. Bulu yang halus membantunya terbang tanpa suara.

7. Organ pembau pada ular



Ular termasuk dalam kelompok hewan melata. Ular memiliki tubuh panjang dan bergerak dengan perutnya. Gerakan ular yang cepat disebabkan oleh sisik perut yang dipijakkan pada tempat yang tidak rata atau kasar.

Ular memiliki indra penciuman yang tajam. Ular tidak menggunakan hidung untuk mencium bau mangsanya, tetapi lidahnya. Ular memiliki organ pembau yang khusus di langit-langit mulutnya yang disebut organ Jacobson. Saat ular menjulurkan lidahnya, ia mengumpulkan partikel-partikel kimia dari udara. Partikel tersebut diantarkan ke sel-sel saraf di organ Jacobson sehingga ular itu dapat merasakan bau mangsanya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Daur Air